Saturday, April 27, 2019

Pembangunan Asrama Santri

PROPOSAL
PROGRAM PEMBANGUNAN ASRAMA SANTRI
PONDOK PESANTREN AL-MUHAJIRIN

A.    LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, telah mendorong tumbuh dan berkembangnya lembaga pendidikan yang beragam jenis keahlian dan jenjang keilmuan. Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang paling tua di Indonesia seyogyanya dapat mengantisifasi perkembangan tersebut dengan tetap mempertahankan karakter dan idealisme sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan pendalaman ilmu syari’ah dan penguatan akhlakul karimah.
Telah banyak pesantren yang mencoba melakukan modernisasi dengan menambahkan pendidikan formal berupa sekolah-sekolah umum serta pendidikan keterampilan seperti pesantren plus pertanian, perikanan, peternakan, home industry, atau keterampilan lainnya. Namun demikian masih banyak pula pesantren yang bertahan dengan pola pendidikan tradisional, sehingga kemampuan alumninya lebih focus pada pendalaman kitab-kitab kuning dan tidak banyak mengenal ilmu dan keterampilan lain.
Sampat saat ini masih banyak kalangan yang memberikan penilaian sangat rendah terhadap pesantren salafiyah (tradisional), terutama terhadap mereka yang tidak sempat mengecap pendidikan umum apalagi mencapai gelar sarjana, akibatnya banyak alumni pesantren yang tidak dapat mengembangkan dirinya pada derasnya arus mdernisasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, mereka hanya dijadikan objek pembangunan dan pelengkap penderita berbagai aspek kehidupan social politik, budaya dan ekonomi.
Upaya modernisasi system pendidikan pesantren yang saat ini banyak dilakukan oleh para ulama dan cendikia muslim belum benar-benar dapat mencapai titik equilibrium yang seimbang atara wilayah fikir, dzikir dan akhlakul karimah yang dicontohkan Rosululla Saw. Alumni pesantren yang mempunyai kemampuan nalar dan wawasan syari’ah yang luas serta memiliki pengetahuan umum yang memadai, tetapi prilaku dalam hidup bermasyarakat jauh dari etika dan akhlak islam yang mulia.

Komitmen para alumnus pesantren terhadap penghayatan dan penerapan syari’ah dalam kehidupan yang berdimensi ritual berupa hubungan fertikal dengan Allah SWT serta kehidupan yang berdimensi social berupa kehidupan ekonomi, social, budaya dan politik dengan sesame manusia dan makhluk lainnya, akan dapat ditanamkan dengan lebih baik melalui system pendidikan yang konsisten, berkelanjutan, serta adanya keteladanan dari para ustadz yang tinggal dalam satu lokasi dengan santrinya.
Pesantren Al-Muhajirin, merupakan salah satu pesantren salafiyah berupa pengajaran “kitab-kitab kuning”, yang insyaallah kedepannya akan dipadukan dengan pendidikan umum berupa sekolah dengan kurikulum pendidikan nasional. Dilihat dari sisi manfa’atnya ternyata alumni sekolah yang mondok di asrama, baik yang melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun yang langsung bekerja, secara umum memiliki karakter yang lebih baik dari pada yang hanya sekolah saja, mereka tidak hanya bermanfa’at bagi diri dan keluarganya tetapi juga bermanfa’at untuk lingkungan dan masyarakatnya.


B.     PERMASALAHAN
Sampai saat ini sarana prasarana Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kp. Cimanglid Ds. Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya belum dapat dikatakan layak. Karena sumber pendanaan yang belum memadai hanya berasal dari internal yayasan. Fasilitas yang ada berupa ruang belajar 3 kelas, kantor secretariat, masjid yang sekaligus berfungsi sebagai tempat pertemuan dan tempat kegiatan santri dan MCK 2 unit. Dengan jumlah santri yang ada saat ini, kemampuan daya dukung sarana prasarana Pondok Pesantren bagi santri sangat rendah, sehingga kebersihan, kesehatan dan kenyamanan sangat buruk. Kondisi asrama dan ruang beraktifitas bagi santri sangat sempit, sehingga sangat tidak layak lagi. Ada 2 lokal yang sangat mendesak untuk segera dibangun yaitu asrama santri putra. Sementara banyak masyarakat yang ingin menitipkan putra putrinya di Pondok Pesantren Al-Muhajirin karena para orang tua ingin putra putrinya dapat mempelajari Ilmu Agama lebih dalam, tetapi mengingat belum adanya asrama, permintaan tersebut belum dapat terpenuhi.
 Sebagai Yayasan yang berkomitmen untuk memotivasi dan memfasilitasi Santri dan santriat agar mampu belajar Ilmu Agama, Yayasan Pesantren Al-Muhajirin  Kp. Cimanglid Ds. Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya merasa sangat prihatin dengan kondisi ini. Maka Yayasan memberanikan diri untuk meluncurkan program pembangunan Asrama Santri. Diharapkan dengan pembangunan ini daya tamping santri dapat meningkat hingga mencapai 100 orang dan kajian untuk masyarakat luas dapat segera diselenggarakan dengan layak.


C.    NAMA PROGRAM
“PEMBANGUNAN ASRAMA SANTRI PONDOK PESANTREN ALMUHAJIRIN”
Kp. Cimanglid Desa Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya

D.    TUJUAN
1.      Membangun Asrama Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kp. Cimanglid Desa Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya
2.      Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan kondusip.
3.      Mengupayakan daya tampung Santri dalam memenui harapan masyarakat khususnya yang akan menitipkan anaknya dilingkungan pendidikan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kp. Cimanglid Desa Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya.


E.     LOKASI PEMBANGUNAN
Pondok Pesantren Al-Muhajirin berlokasi di Kp. Cimanglid Rt. 002 Rw. 005 Desa Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya.


F.     ANGGARAN BIAYA
Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembangunan Asrama Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kp. Cimanglid Desa Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya sebesar Rp. 210.675.700
Total Anggaran                                                                Rp. 277.049.600
Kas                                                                                   Rp.     4.000.000
Kekurangan dana                                                             Rp. 273.049.600
Terbilang : Dua ratus tujuh puluh tiga juta empat puluh sembilan ribu enam ratus rupiah
Dana pembangunan ini akan dikumpulkan melalui, sumbangan warga, kaum muslimin di Desa Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya, dan sumbangan dari donator. Dengan niat yang ikhlas dan sungguh-sungguh serta semangat yang tinggi, diharapkan dana dan bahan bangunan akan terkumpul secara bertahap, sehingga pembangunan dapat dimulai.


G.    SUMBER DANA
1.      Ummat Islam Sekitar Mesjid khususnya dan umumnya ummat Islam selain warga sekitar mesjid.
2.      Donatur/dermawan di lingkungan dan sekitarnya.
3.      Instansi Pemerintah maupun swasta.
Sumber dana tersebut tidak mengikat dan tidak memiliki kepentingan selain karena Allah swt.


H.    PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sebagai bentuk informasi yang dapat kami sampaikan, dengan tangan terbuka dan penuh tanggungjawab kami akan menerima dan memanfaatkan segala bentuk sumbangan dari para dermawan dan kaum muslimin baik berupa uang maupun bahan bangunan untuk kepentingan pembangunan Asrama Santri Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kp. Cimanglid Desa Sukadana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya. Semoga partisipasi dan sumbangan para donator dicatat sebagai amal jariyah di sisi Allah. Amin.
Denah Lokasi Pembangunan Asrama Santri Ponpes Al-Muhajirin

No comments:

Post a Comment